Sabtu, 02 Februari 2013

Love Rain (Prologue)


Author: Lee Ji Hyun.

Cast:     Kim Jong Hyun (SHINee)

            Song Chae Gyoung (Original Character)

            Kim Jae Joong (JYJ)

Other Cast: Find your self!

Genre: Romance, Angst, little bit Comedy ._.v

Length: Chapter.

Rating: PG-15

Disclaimer:

Annyeong, reader~ ini author JiHyun yg kerjaannya comment ff mimin lain (heheh..) waduh, kalo liat ff sebelumnya yang udah dipost, kok semuanya genrenya romance dan sad?!? Author jadi grogi nih, takutnya ff debut author ini jelek atau gimanalah.. btw, ini REAL dari pemikiran author, gak PLAGIAT. So, para reader jangan copas ff author yah (reader:siapa yang mau copas, min?!)

Diharapkan jangan jadi siders, so, RCL please!! Sorry for typo dan alur cerita yang gaje..

HAPPY READING!

Love Rain_PROLOGUE_

-Author pov-

Sang mentari akhirnya menutup wajahnya yang agung di antara kumpulan awan kelabu, digantikan oleh sang bulan, yang menyinari bumi dengan pantulan sinarnya. Yah, hari sudah gelap.

JELEGER!!! Petir menyambar dari berbagai arah, membuat setiap mahluk yang mendengarnya takjub akan kuasa tuhan. Angin berhembus kencang dari berbagai tempat, seakan-akan membuat topan yang dahsyat. Dan, hujan deras ikut memeriahkan suasana itu.

~”~

Jonghyun menggeliat kedinginan di sofa empuk dormnya. Ia tengah asyik berjelajah di negeri indah namun tak riil itu. Namun, JELEGER!!! muncul tak tahu dari mana petir mendekati bangunan sekolah yang hampir sepi. Tak ada seorang pun di sana. “Ugh,” Jonghyun terbangun akibat petir itu. Ia tampak kaget saat melihat keadaan diluar saat itu, “hujan..” batinnya. Sambil mengumpulkan rohnya kembali, ia menyambar jaket dan helm dari meja, dan pergi keluar dari dorm band sekolahnya.

~”~

Chae Gyoung tengah berlari menembus hujan tanpa pelindung. (Author: hujan-hujanan gitu lah..) ia sedang menuju suatu tempat dengan tergesa-gesa. Menyebrang jalan, belok kanan, belok kiri, lurus terus (reader: thor, ngapain lu?! nyari alamat?! author:._.v) Akhirnya Chae Gyoung sampai di tempat tujuannya, Seoul High School. Dengan nafas masih tersengal-sengal, ia mengadahkan wajahnya di tengah lapangan, matanya dengan awas memerhatikan bangunan sekolah itu. “Jonghyun-ah, hhh.. aku tau kau ada disini! Kemarilah, noona mau bicara denganmu!” teriaknya sekencang mungkin. Yah, ia sudah terbiasa datang ke sekolah itu dalam keadaan sepi. “Hhh.. Jonghyun-ah, ani, nae dongsaeng, keluarlah, ini aku! Aku tau ini bukan waktu yang tepat, tapi kumohon, keluarlah! Ada yang ingin kusampaikan!!” teriaknya kembali. Namun, hasilnya nihil. Tak ada yang menjawab sahutannya itu.

Chae Gyoung pun tak melanjutkan aktifitasnya, berteriak. Nampaknya ia sudah sangat lelah. Perlahan, lutut yang menopang tubuhnya sudah tak kuat, dan dia terjatuh sambil berlutut. Author:Kalian tidak akan menyangka ia tidur kan? Reader: yaiyalah, thor! *bakar author(?)

ia pingsan, ditengah guyuran hujan yang begitu dahsyat menerpa bumi, Chae Gyoung tidak peduli pada apapun, bahkan pada dirinya sendiri. Tapi, hanya satu yang ia sangat pedulikan.

~”~

Terdengar samar-samar suara flash diruangan sepi itu. BRAK! Disusul juga suara bantingan pintu. “brr.. dinginya, seharian ini mengapa aku sering ke kamar mandi sih?” ujar Jonghyun yang sedari tadi berada di wc pria sekolahnya.(reader:thor, gak usah dijelasin gitu kali!) saat berjalan menyusuri koridor, Jonghyun tak sekali pun memandang keluar, rasanya pria itu takut akan hujan di kala itu. DEG, dengan gesitnya ia melihat kearah lapangan dan diakhiri dengan wajah masam, “aneh, aku yakin ada seseorang di lapangan. Apa aku salah liat?” ujar Jonghyun dalam hati.

~”~

Dengan perlahan, Chae Gyoung terisak sambil bergumam pelan, “Jjong, oediga? Neomu bogosippo, bogoshipda..” walau dengan badan lemas tak berdaya karena hujan yang menerpanya, Chae Gyoung tetap berusaha bangkit berdiri. saat ia bangun, ia tergelincir dan jatuh kembali, tapi, saat itu juga Jonghyun menangkap badan Chae Gyoung dan menggendongnya ala bridal style. Melihat orang yang ditunggunya itu datang, Chae Gyong terkejut lalu tersenyum. Chae Gyoung menyentuh pipi jonghyun dengan hangat, lembut, dan penuh kasih sayang. Jonghyun hanya membalasnya dengan memerhatikan lekuk wajah Chae Gyoung perlahan, seperti ia sedang menilai muka Chae Gyoung.

“Jjong, dari mana saja kamu? Aku, noona, sudah menunggumu dari tadi” Chae Gyoung memulai percakapan mereka. Suaranya mulai serak dan melemah.

“….” Jonghyun tidak membalas ucapan Chae Gyoung, ia hanya mengamati wajah orang yang dicintainya itu dalam-dalam.

“Saeng, ada yang harus aku bicarakan. Aku tau, aku tau kau pasti marah akan hal itu. Sekarang, dengarkan aku dulu, aku sudah putus darinya. Yah, mungkin ini terdengar mustahil bagimu. Tapi ini kenyataan. Aku yang sudah memutuskannya” ucapan Chae Gyoung harusnya membuat Jonghyun senang, tetapi, Jonghyun malah berbuat kebalikannya, membuat Chae Gyoung bingung terhadapnya.

Jonghyun menangis. Yah, seorang Kim Jonghyun tengah menangis dihadapan wanitanya, wanita yang sangat ia kasihi. Kini air mata Jonghyun tengah membasahi kemeja Chae Gyoung, termasuk hujan juga.

Chae Gyoung menghapus air mata Jjong, “mengapa kau menangis? Apa aku telah berbuat kesalahan padamu?” tanyanya dengan lembut.

Jonghyun menggelengkan kepala, “tidak. Kau sudah melakukan hal yang baik. Terima kasih karena kau memilihku..”

“Saranghae..” tambah Jonghyun diiringi ciuman lembut di kening Chae Gyoung.

Pelukan hangat dan hujan tengah mengiringi mereka.

Jonghyun POV:

Walau diterpa topan, ku siap menunggumu

Walau dihalau badai, ku siap menantimu

Walau dihadang masalah, ku siap menjagamu

Walau ditimpa sakit, ku siap mengobatimu

Walau diberi cinta, ku siap mencintaimu

-TBC-


Otte? Otte? Jelekkah? T-T ini masih pendek karna baru prolog, mungkin nanti bisa jadi longshoot! ditunggu commentnya, jangan lupa, RCL! –JiHyun-